Loading...

Daltok!! by Dalpora ; Jalan Ninja Dari Satu Sudut Kota

Sekapur sirih gig "Daltok!!" tanggal 9 Agustus 2022.
Cover by: Aldike
Daltok!! adalah jalan ninja. Jalannya tidak dibentuk orang lain, jalan itu ada di kaki kaki kita sendiri; mengambil peran, membuat sesuatu, menciptakan festival ideal menurut kita sendiri dengan dukungan kanan kiri. Dan edisi pertama “jalan ninja” itu dibuka langkahnya oleh Bangku Taman. Trio kawakan yang terlahir di Jogja itu tiba-tiba menghampiri Kediri.
 
Ini mengagetkan. Maksud kami, mau ngapain mereka ke kota yang ada selalu ada di bawah bayang-bayang Malang & Surabaya ini? Okay, musik di Kediri memang sedang seru akhir-akhir ini. Selain dangdut koplo & label-labelnya yang memang merajai grassroot serta underground yang konsisten dengan jejaring & rilisannya, band-band di lingkup pop culture juga semakin aware dengan tata kelola (so-called) indie.
 
Apakah mas Acum (dan gerombolan SRM) menangkap hal itu lalu secara nekat memutuskan berkunjung? Ataukah ini hanya otak-atik gathuk yang kebetulan hasilnya Kediri saja?
Well, who knows?
 
Nonetheless, kami mempersiapkan helatan ini sebaik-baiknya. “Daltok!!” segera mengontak orkes-orkes yang menurut kami layak menemani mereka. Nama pertama adalah Girl And Her Badmood. Kuintet asal Malang ini lagi moncer & sedang kebanjiran panggung baik di dalam maupun luar kotanya. Jadi kenapa tidak “menculik” mereka ke Kediri?
 
Sedang dari Kediri, kami mengajak unit emo, Candles yang habis sibuk ngetur Jatim-Jateng belakangan ini. So, it’s kinda homecoming for them!
 
Nama terakhir yang jadi penampil adalah Kiarakelana. Unit folk yang sering dikira berasal dari Surabaya & Jogja ini nyatanya adalah anak-anak asli plat AG (tepatnya Pare). Alunan manis Adha Buyung dkk. dijamin membuat kita “Aduh biyung…” (pun intended).
 
Kembali ke acara. “Daltok!!” adalah pengurapan sekaligus ujian. Pengurapan karena helatan pertama di bawah nama Dalpora; ujian dalam arti ini adalah satu titik awal dari entah apa nantinya. Entah konsisten berlanjut atau sekali berarti sudah itu mati? Meski yang kedua terdengar puitis, namun kita tentu berharap yang pertama (Maaf, bung Chairil!).
 
Satu hal yang pasti: Semua ini tak akan terwujud tanpa dukunganmu semua.
 
Jadi, mewakili kami sendiri, mewakili semua penampil, dan mewakili semua pihak yang menjadi bagian acara ini, kami Dalpora, mengundang kamu semua datang. Mari ke Okui dan mendendangkan ode buat kota kecil bernama Kediri dalam helatan sederhana ini.
 
Tabik!
-
Ditulis oleh: MasKhutut & KMPL
 
(Btw, ini saran: Hendaknya Bangku Taman juga mengunjungi Lamongan, Jombang, Blitar, & Mojokerto. Mereka juga lagi seru!)

Tentang Penulis
Mz-mz editor yang hobi menyunting naskah nak-anak children lebih cepat dari progres uripnya.
View all posts