Loading...

Full Moon, Menyimpan Seseorang Dalam Lagu ala Manaditara

Single kedelapan dari solois asal Kediri ini.
Photo by: Fathoriq Cahya

Solois pop asal Kediri, Manaditara, mempersembahkan single terbaru berjudul "Full Moon," yang dirilis pada 30 Oktober 2024 melalui label Soundjana Creative. Lagu ini secara spesial dilepas sehari sebelum ulang tahun seorang perempuan istimewa dalam hidup Manaditara, yang dianggap sebagai inspirasi besar di balik perjalanan musiknya sebagai solois.
 
Single kedelapan ini menjadi babak lanjutan dari "Anomalies/Full Moon," yang rilis pada Mei lalu, mempersembahkan kisah pribadi yang melibatkan sosok yang ia ibaratkan sebagai bulan purnama. “Tanpa dia, mungkin nggak akan ada Manaditara yang sekarang. Dia yang selalu mendorong aku buat berkarya dan merilis musik solo,” ungkap Manaditara. Menurutnya, bulan purnama menjadi simbol untuk seseorang yang memiliki dampak besar dalam hidup kita.
 
"Full Moon" adalah bentuk ucapan terima kasih dan perpisahan yang terekam dalam lirik-lirik seperti, "Perhaps my first mistake... was falling in love with you." Dengan durasi 3 menit 33 detik, lagu ini mengekspresikan sisi hopeless-romantic Manaditara, yang seolah menyatu dengan atmosfer emosional dalam karya seniman seperti Mitski.
 
Dalam proses penulisan "Full Moon," Manaditara bekerja sama dengan Randy Levin Virgiawan, dibantu oleh Adha Buyung dari Kiarakelana sebagai pengarah vokal, sementara mixing dan mastering ditangani oleh Yasa Wijaya di Vamos31 Record Studio. “Aku harap lagu ini bisa mewakili pendengar yang merasakan pengalaman serupa—mengenang, menghargai, dan menyimpan perasaan pada medium yang tepat,” tambahnya.
 
Manaditara, yang sebelumnya dikenal lewat hits viral seperti "How" dan "Delusion," juga mengumumkan bahwa "Full Moon" akan menjadi bagian dari album debutnya, All The Love We Leave Behind, yang dijadwalkan rilis pada 2025. Selamat menikmati "Full Moon" dan nikmati perjalanan emosional yang ditawarkan Manaditara dalam setiap nadanya.