Loading...

Rima-Rima Sesat Dalam Single Keempat IGMO, "Dark Rhyme"

Hidangan keempat dari album debut mereka yang akan dirilis tahun depan...
Manaditara
IGMO, kawula rock asal Kediri merilis single anyar. Berjudul "Dark Rhyme", lagu ini sudah tersedia di berbagai gerai digital mulai tanggal 26 November 2021 di bawah naungan Soundjana Creative.
 
"Dark Rhyme" bisa multi makna. Pada satu sisi, ia adalah jari tengah IGMO kepada para provokator. Sebuah kemuakan atas komentar-komentar negatif di sekitar mereka. “Di level personal, bisa diartikan seperti itu,” kata Bintang, penggebuk drum IGMO.
 
Tetapi Dio, sang frontman punya pendapat lain akan lagu ini. “(Dark Rhyme) itu, kalau di konteks yang lebih luas, bisa dimaknai sebagai kemuakan kami akan hal-hal yang memancing pertikaian. Sesederhana clickbait, manipulasi framing, hoax sampai benar-benar hasutan kebencian.”
 
“... Kayak, terlalu banyak informasi hari-hari ini. Sampai kita tak bisa lagi membedakan benar & salah. Setiap orang punya versi kebenarannya sendiri & kita bertikai akan hal itu,” lanjut songwriter lagu ini.
 
“Dark Rhyme” adalah materi ketiga yang akan masuk dalam Take It Over, album debut IGMO yang akan dirilis dalam waktu dekat. Ia direkam di-mixing, dan di-mastering oleh Yasa Wijaya di Vamos31 Record Studio, Malang.
 
Dari sisi visual, artwork lagu ini dibikin oleh Pucatpena. Pria bernama asli Uzed ini adalah seorang visual artist asal kota Malang yang telah melahirkan artwork berbagai band, baik dalam maupun luar Indonesia. Karya-karyanya pernah menghiasi rilisan Frontxside (Makassar), Tamra (Jakarta), Matiasu (Jakarta), Hermit’s Weedsom (Prancis), hingga The Galactoids (USA), Con (Australia) dan banyak lagi.
 
Selain audio, "Dark Rhyme" juga dirilis dalam format video lirik. Karya audiovisual yang digarap Luapotalapo (production house asal Kediri) itu bisa disaksikan minggu depannya, tanggal 3 Desember 2021. Silakan set premiere di akun resmi IGMO di YouTube.