Bagaimana Majelis Lidah Berduri Menemani Kedewasaan Saya
Mas-mas kesepian ini menuliskan kekagumannya kepada Melbi.
Beberapa hari, saya seringkali melihat dan mendengar berita orang bunuh diri. Saya tak benar-benar tahu apa penyebab mereka melakukan hal itu, sampai saya membaca bahwa bunuh diri bisa dicegah dengan kepedulian. Ini membuat saya sadar, bahwa semua orang tak benar-benar ingin bunuh diri. Sebenarnya beberapa dari kita yang ingin bunuh diri, ingin diselamatkan, ingin dicegah, ingin dibantu, dan barangkali hanya ingin hidup.
Sebenarnya, ada banyak cara untuk bertahan hidup di dunia yang menurutmu menyebalkan itu. Untuk menjauhkan diri dari kecemasan dan menyakiti diri sendiri. Membaca, menulis, mendengarkan musik, melakukan perjalanan jauh, bercerita pada teman, bahkan kulineran. Semua itu merupakan cara survive kita untuk benar-benar bertahan hidup. Tetapi, bagi sebagian orang juga akan memilih menyerah dengan cara meminum obat terlarang, meminum alkohol, dan bahkan menyakiti diri sendiri.
Semua hal ini akan menjadi sah saat kamu mencoba bertahan hidup. Kamu tak perlu menyesali diri, dan hal yang perlu kamu lakukan adalah memaafkan dirimu sendiri. Saya mengakui, hidup penuh dengan depresi tidaklah mudah. Akan ada waktu dimana kamu merasa menjadi pahlawan dunia, tertawa lepas dengan teman dan akan merasa hidup lebih berguna selama ini. Akan ada waktu dimana kamu merasa tidak berguna, ingin mati, dan lebih baik dikubur sedalam-dalamnya.
Mungkin tulisan di atas merupakan prolog dari saya yang harus kamu ketahui. Tempo waktu lalu, saya mengalami beberapa kecemasan yang begitu akut. Mulai dari kecemasan pada pekerjaan, merasa sepi karena ditinggalkan teman, bahkan ditipu dan putus kontak dengan seseorang yang sangat penting bagi saya. Ternyata semua itu telah dibantahkan. Ternyata saya tidak benar-benar sepi. Ternyata banyak yang peduli pada saya, banyak teman yang menerima cerita saya dan menanggapinya tanpa kalimat menjatuhkan. Saat itu, saya membuat serangkaian playlist yang menurut saya sangat penting. Mulai dari lagu-lagu Kunto Aji, Nosstress, Bagus Dwi Danto AKA Sisir Tanah ,hingga Rumahsakit. Selain teman, lagu-lagu merekalah alasan mengapa saya bertahan sampai saat ini.
Jika hari-hari ini kamu merasa berat untuk dijalani sendiri, untuk kamu yang merasa kesepian, asing, gagal dan merasa ditinggalkan, saya berharap kamu harus kuat. Saya berharap kamu tidak mudah untuk menyerah, dan jika kamu mau, kamu bisa mendengarkan playlist yang saya buat.
- Lagu Hidup - Sisir Tanah
- Saudade - Kunto Aji
- Duniawi - Rumahsakit
- Istirahat - Nosstress
- Lagu Harapan - Iksan Skuter
Semua playlist ini tidak perlu saya jelaskan makna liriknya, biarkan kamu dengarkan dan mengartikanya sendiri. Sebab, makna terindah di lagu-lagu ini ada pada dirimu.
- Ricky Alfandi
(Mas-mas biasa yang sering naik motor beat merah yang kebetulan sudah akrab dengan admin 1)